Janganlah sangat ketakutan saat dilemparkan kata-kata akhir hubungan diri dengan hidup yang lebih indah...
kerana terlalu berat meninggalkan waktu-waktu yang telah lelah lalu hubungan itu juga turut bersedih..
untuk menyokong ketenangan itu sebagai tanda membayangkan jiwa yang kuat menghadapinya adalah satu sejarah dosa..
sudah tentu ada yang pernah menjalaninya dari mulut yang pernah berbicara tentang hubungan-hubungan cinta yang pernah diraih..
dari bicara hingga suatu perhubungan dalaman terus disimpan dalam diri dan dicemari oleh bicara pembohongan yang kotor,
tapi suatu saat dimana kita tidak dapat menghindarinya lagi...
maka semuanya akan berakhir dengan perhubungan yang tidak berlandaskan kebenaran..
kesudahannya tentulah kita pernah dan akan kembali lagi pada perjalanan yang hakiki..
dari asal hidup terus pada kematian..
dan terus direnungkan kesudahan dan sebagaimana kita waktu-waktu akhir menghakimi diri kita sendiri...
kitalah yang akan memakmurkan perjalanannya bila tiba saat kesudahannya itu dipersalahkan saat menyedari atau pun tidak..
dan tidak pernah dunia yang telah berlalu dipersalahkan putarannya, kerana itu kehendak Maha rencana..
dan dari hakikat ini..
bangkitlah kita untuk terus melupakan hubungan diri seadanya, kerana ada hidup yang telahpun menanti,
pada saat kita disakiti oleh ketentuan diri kita sendiri...
5 ulasan:
penuh pemikir..
nice rye...
cetusan yg mnarik
Salam ziarah salam kunjungan pada kamu…. Salam dari kejauhan
Salam dari kami
http://firestartingautomobil.blogspot.com/
http://bukandoktorveterinar.blogspot.com/
emmmmm aku terfikir sejenak tentang hakikat penghidupan macam yang ko ceritakan tu....
apepun mindaku lebih terbuka bahasanya hidup ini ade manis dan ade duka... ade kesukaran dan ade kesengan...
aku ziarah lagi blog ko ni...
thumbs up arai...aku kagum la dgn anak seni sorg nie ko memang berjiwa seni la rai...best la arai keep it up aku follow blog ko nie...
puisi yang indah ...salam kenal dari sesama muslim
Catat Ulasan