Jumaat, 8 Februari 2013

Kepimpinan yang menjual kebenaran

Tiada indahnya !!!
perbualan seseorang manusia yang membicarakan tentang kebenaran kepimpinanya punya kepentingan...
mereka terus bicarakan tentang keagamaan yang telah diperjualkan di pasar-pasar budaya kita..
seseorang itu yang telah tipis niatnya dan juga tujuannya menjadi terus berjalan dalam perkauman....
aku jadi terkenang tentang masalalu waktu dunia diperangi masalah tuduh-menuduh..
ada perasaan takut bertemu dengan kenangan-kenangan waktu itu,
membuatkan semua manusia yang perbualanya menjadi gigih...
berlebih dalam menyuarakan juga dalam niat yang berlebihan..
dia mula teguh lagi dilambungkan suara.. agar semua merasa jeritnya itu tentang keberanian..
menyakini seseorang yang tidak yakin dan gelisah tentang kehidupan sementara...
dan tercalar lagi tercoret kenangan hitam akan dijanjikan semua tampak keputihan..
mereka menjual agamanya untuk memperlihatkan dirinya agung dengan hasil kepimpinannya itu indah semuanya..
tapi sebalik itu... ada sesuatu yang sudah direncanakan..
janji mereka sudah menjadi keutamaan dari kerjaan kita seharian...
dan kita akan merasa bersalah pada nasihat-nasihat orang terdahulu...
apa ini semuanya kepastian !!?
aku terus meminta dengan berdoa juga mengharap perantaraan orang yang dikasih tuhan yang pasti telah dijanjikan...
mereka pasti ada perkataan yang harus dilontarkan dengan seiring kebenaran
pendapat hukum-hukum agama..
aku ingin bicara terus tentang kebenaran...!!!
agar terus manusia ini membisu meninggalkan perbualan mereka yang sia-sia .!!!!

Pilihan memiliki sesuatu tentangku,,

Diawalku menemukan jalan pada sesuatu tentang..
telahpun ku temukan pilihan-pilihan untuk menitinya sebagai satu kesungguhan..
sederhananya tentang ini, aku cuma mahukan sedikit perubahan..
bukan pasrah menerimanya sebagai aku yang terbebas, dari sifat memilikinya terus-menerus..
tapi seharusnya setiap tentang yang datang ini..
harus dilakukan dengan pemikiran yang berasaskan tulusnya niat seawalnya,
yang tidak akan terus bersama masalalu..
disini telahpun aku bertekad !!! , untuk menjadikan ini sebagai kenang-kenangan...
berasaskan kenangan ketulusan, tanpa dilalui lintasan-lintasan resah,
juga tanpa titian-titian yang larut dalam pengharapan..
dan pasti aku tertanya..
kerinduan seperti apa yang akan sebenarnya ku miliki setelah ini?
atau hanya kesempatan untuk melakarkan sedikit perubahanku?
lalu aku sudahpun terbayang...!!!
menghadapi kerinduan yang seharusnya bukan waktu ini..
dan sedikit-sedikit keyakinanku tergoyah..
terus aku memungkiri janji pada diri..
tidak akan kulalui sesuatu tentang ini dengan pilihan yang menyebarkan kelalaian..
hanya
memilih dengan pemikiran kesempatan yang bukan sendiri dengan diri..
dan terus bersiap menghadapinya sebagai satu sikap diri yang bersyukur,
waktu tentang itu menemukanku..

untuk menjadikan sesuatu pilihan yang mempunyai jalan yang akan ku terus memilikinya, diwaktu awalku menemukan sesuatu tentang itu telah mampu memilikiku....

Pengemis yang membutakan kesilapan

Aku berbicara dengan si pengemis yang membutakan kesilapan..
terlarut dan kebiasaannya itu telah menjadi nadi yang seakan-akan terbiasa
dengan senyuman sinisnya, menyapa manusia-manusia terleka..
ada yang memahaminya dengan tidak menyedari aku telahpun mengilhami tujuan itu merupakan wujudnya kekosongan...
malah ada yang masih menunggunya tersedar dari mengemis simpati orang-orang kemodenan..
justeru itu harus menjadikan mereka-mereka itu simpati dengan bicara yang perlahan-perlahan
menyedari..
lalu membicarakan pada si pengemis itu apa yang terlihat dari sisi pemberian orang-orang yang simpati..
ternyata sifat itu harus dia memiliki lebih dari manusia yang memerlukan kata-kata tujuan..
agar tidak terlarang apa yang ada esok hari sering diberkati pada hidup dengan
rasa percaya dan kepercayaan...
semoga pedoman-pedoman itu mendoakan kebiasaan dan bukanlah sesuatu kewujudan yang sentiasa terjauh...
harus menyedari dari semua sisi dan pasti akan terlahir si pengemis
yang masih meminta-minta,
tanpa merasakan hidup ini bukanlah hanya dipenuhi dengan mengemis simpati
kesedihan dan kekurangan manusia...
hidup ini hanyalah mengemis kemahuan yang memberikan manfaat untuk sesiapa yang masih mengemiskan tujuan hidup dari pertalian manusia yang memerlukan kenyataan...

Khamis, 7 Februari 2013

Siapa yang tak pernah menangis

Siapa yang tak pernah menangis
di hujung setiap ketawa dan lupa

siapakah di antara kita
yang memalingkan muka
ketika mendengar kalimah Tuhan?

banyak bakti yang dapat diberi
sepanjang hidup yang sesingkat ini
lautan manusia berombakkan nafsu
kebenaran terdampar di pantai kecewa

airmata seperti mutiara
apakah itu rasa keinsafan
rintihan dari hati yang rindu
apakah itu hakikat cintamu

lagu/puisi: Zubir Ali


Isnin, 17 Disember 2012

Kesendirianku.

Meriuhkan suasana itu terkadang menjadi alasan untuk bernafas ketenangan..

Memberi ruang pada minda untuk memenuhi sebab adanya kegembiraan..
Menjadikan wajah sering tersenyum dibalik raut palsu sanubari terdalam..
sebenarnya...
                    sudahpun hati terpekik meminta jiwa menanyakan
                   alasan-alasan apakah yang harus di berikan..
pada waktu malam sunyi sepi... saat mata tertutup dan dibukakan termenung  dan ruang rindu pun terjelas..
Aku sebenarnya... mahukan ruang sepi ini terhapus.. dan didatangi mereka-mereka yang telah terbiasa, itu saja..


Ahad, 4 September 2011

Setelah Songsang Perilaku



Aku menjelma dengan semangat dalam bentuk yang baru,dengan satu kalimat yang pernah diilhami oleh para ilmuan yang sederhana pemikirannya,juga menjelma seperti seorang lelaki yang iras wajahnya tegas,tapi tidak ingin menjatuhkan maruahnya pada sesesuatu kenyataan..bersuara lantang kerna mengiginkan satu penjelasan..bersama dengan keriuhan suara yang sering dibahaskan..dan sebagai rutinitas ini aku mengharap pada pengolahan pemikiran yang tertutup ini menjadi jelas dan bebas pada setiap keyakinan jiwaku dan ketenangan itu bisa melengkapi dan saling bertemu sebagai rumusan .

Sabtu, 6 Ogos 2011

Disisi Rasa Kasih

Menemukan ruangan disisi rasa kasih yang telah dikorbankan..
disusun rapi beralaskan sebak tutur bicara bersama..
menyentuh pandangan terus dibiarkan dingin memeluk jiwa sendiri..
untuk apa kiasan itu berulang..juga soalan itu bertindih-tindih..
terus aku melemparkan menjadikan diri membongkar rahsia percaya berkeyakinan.

ruang itu perlahan-lahan terbuka dan menemukan keriuhan rasa kasih..
diluah terhampar sebak...ditelan tersumbat menjerit..
dengan akhir kata lebih mendalam menjadi diam dengan kesibukan perilaku..
menggoncah sanubari kesanggupan..
mengoncang setiap penjuru sang pemerhati berkata....

"lepaskan sisa keriangan untuk terkesan pada ruang kemanisan jiwa yang saling melengkapi.."


dan aku...terdiam mencari matlamat..

"Ramadan 2011"

Jumaat, 25 Februari 2011

Menjadi Ahli Kecintaan

Dalam mengharungi ketagihan si perenung khayalan yang tak terbatas kehendak keduniaan..
menatap setiap usaha sengsara dan juga menagih isi-isi yang pernah dipohon..
juga melepasi ruang perbedaan diantara kekayaan dan kurniaan..

Aku membaja ruang cinta kukuh dan utuh untuk pertalian sang jiwa yang pernah menjadi peka pada hidup yang resah....
dalam menangisi masa lalu untuk tidak pernah lagi berkemahuan untuk merasa kedukaan..
setelah hati dapat memenangkan kebaikan itu juga memecahkan kemaafan mereka..
intipati jiwa akan selalu menerima redhanya kesungguhan mereka dan ruang-ruang yang pernah wujud sekitarku..
untuk itu aku akan memilih untuk memiliki gelombang masa muda diwaktu ghairahnya memilih perjalanan..
diantara kembara dunia dan berkelana menyanjungi Maha Pencipta...

dan setelah itu...
aku bertindak menjadi Ahli Kecintaan untuk menyelamatkan matlamat pertalian yang melengkapi dari dijajah gerak-geri permainan waktu yang datang menyembunyikan ingatan untuk menjadi serpihan hal-hal yang sering mengelirukan kesempurnaan..

dan Terserahlah!!
pada ruang yang tersembunyi dalam alam yang tidak nyata tapi ada..akan aku menagih dan memilih untuk menjadi Ahli kecintaanNya dari ruang apa dan bagaimana..ia akan tetap menjadi cita-citaku yang satu..

Insya'Allah

Selasa, 1 Februari 2011

Perihal Kematangan

: memerdukan panggilan jiwa padaNYA. agar setiap kalimah itu mampu memberi kekuatan tentang pertembungan setiap prasangka..

Isnin, 20 Disember 2010

Menuju 1432M

Ingin mendakap jiwa yang sedang ramah dalam mendewasakan pemahaman diri...

Persoalan Lintasan (1)

‎‎: Bicaranya seolah-olah menumpahkan hembusan nafas untuk kebanggaan pengunjung, jadi siapa yang untung?

Jawapan Teman (HAWA MAHABBAH) : pengunjung yg untung, dpt ilmu. dia yg ada hembusan nafas utk kebaggaan itu sngt rugi! silap2 dapat dosa lagi, kerana ria'. waallahualam..

Ahad, 19 September 2010

Rentak Persoalan


Pedoman melayang dari kesan-kesan ketidakberiman.
musnahlah alam diri setelah menurut kata hati yang seakan-akan mati dibawa arus peribadi.
masihkah berkeinginan mengikut rentak kegoyahan?

Jawapan : mencari keluhan keinsafan dikala jiwa memerlukan harapan.. Rye's Artisan

Selasa, 22 Jun 2010

Kekeliruan Situasi Pandangan

Memalingkan situasi pandangan pada satu arah, lalu terdiam mematikan akal..
enggan menjalankan fikiran untuk memecah belahkan keputusan..
dan aku turut mentafsirkan renungan pandangan itu menghasilkan
sebuah ingatan yang kuat terhadap masa lalu dengan bersama-sama orang yang
selalu menasihatiku, disaat kenangan membasahi seluruh kekuatan perjalanan bersama,diwaktu diri sedang meningkat usianya..
dan diwaktu itu, segala pandangan hambar pada dunia kehitaman dibuka ruangnya..
menjadikan aku mendengar jelas sebuah cerita pedoman, dan dibawakan dalam usiaku yang telahpun meningkat,agar tidak menjadi sombong pada kehidupan lain yang sering terbawa-bawa nafsu kemarahan akibat menafikan hanya sedikit nasihat yang bermatlamat dan besar kesannya pada sepanjang usia sentiasa...

ini telahpun membuat aku lebih mengerti tentang keputusan yang sentiasa berubah-ubah
yang akan dikejutkan penjelasan dari manusia yang renunganya mampu menyuluh jiwaku, cerah benderang pada setiap penghayatan,
lalu aku mengejarnya dengan pertanyaan lanjutan dan menghubungkan situasi itu akan melamarkan keadaan ini menjadikan begitu jelas dalam mendekati renunganku sentiasa hidup, seperti yang pernah ku lalui bersama dengan situasi fikiran yang telah memecahkan sebuah pandangan keputusan.

Ahad, 7 Mac 2010

Ketentuan Hubungan Diri

Janganlah sangat ketakutan saat dilemparkan kata-kata akhir hubungan diri dengan hidup yang lebih indah...
kerana terlalu berat meninggalkan waktu-waktu yang telah lelah lalu hubungan itu juga turut bersedih..
untuk menyokong ketenangan itu sebagai tanda membayangkan jiwa yang kuat menghadapinya adalah satu sejarah dosa..
sudah tentu ada yang pernah menjalaninya dari mulut yang pernah berbicara tentang hubungan-hubungan cinta yang pernah diraih..
dari bicara hingga suatu perhubungan dalaman terus disimpan dalam diri dan dicemari oleh bicara pembohongan yang kotor,
tapi suatu saat dimana kita tidak dapat menghindarinya lagi...
maka semuanya akan berakhir dengan perhubungan yang tidak berlandaskan kebenaran..
kesudahannya tentulah kita pernah dan akan kembali lagi pada perjalanan yang hakiki..
dari asal hidup terus pada kematian..
dan terus direnungkan kesudahan dan sebagaimana kita waktu-waktu akhir menghakimi diri kita sendiri...
kitalah yang akan memakmurkan perjalanannya bila tiba saat kesudahannya itu dipersalahkan saat menyedari atau pun tidak..
dan tidak pernah dunia yang telah berlalu dipersalahkan putarannya, kerana itu kehendak Maha rencana..
dan dari hakikat ini..
bangkitlah kita untuk terus melupakan hubungan diri seadanya, kerana ada hidup yang telahpun menanti,
pada saat kita disakiti oleh ketentuan diri kita sendiri...

Rabu, 2 Disember 2009

Semerdu siulan kali ini

Aku sebagai seorang yang sedang bersiul bersama irama-irama merdu,
tenggelam timbul kicau-kicau orang memerhati siulanku dikosongkan...
ada juga mereka-mereka menerapkan dalil menjiwai alunanku..tetapi aku tetap memerdukan irama ini menjadi semegah nadi yang panik,
untuk memperdulikan kiri-kanan persekitaran manusia ini yang terkejar ingin mendengarkan alunanku perlahan-lahan berbicara....
hingga terhenti mereka sebentar diatas kelemahan irama yang sangat dekat dengan bunyian prinsip-prinsip yang lantang...
lalu dipaksa aku menjadi sekeras irama nada yang sangat lemah....

Aku mempersiapkan diri, untuk menepikan semua yang datang seperti satu rangkap lagu...serta dinyanyikan sebelum ianya selesai digubah....
sudah pula direncanakan tabirnya mewarnai pentas-pentas yang cerah..
memukau mataku menjadi indah dan merendah pada pandangan sebenarnya fikiran awalku diubah-ubah
dan mereka merubah tamu yang datang duduk bersilang-silang sambil dikosongkan hati.....
untuk menghiburkan tamu yang tidak hadir....
serta dijadikan sukacita laungan lantang iramaku berdiri, memperjelaskan maksud ini sebagai satu kesedaran seseorang yang akan sepertiku,
bersiul-siul perlahan hingga bicara mereka terhenti, lantas menjadikan aku ini sebagai seseorang yang tidak selalu menghadapi irama semerdu kali ini,
akan aku mencuba iramakan selalu siulan ini menjadi sebuah lagu siulanku dan memerhatikan tingkah mereka semerdu alunan ini bersama-sama denganku selalu
...

Rabu, 18 November 2009

Panggi aku saja artisan

Panggil aku saja artisan,
setelah aku mula berperang dengan peribadi,
yang berpautan dari ruang jiwaku yang bertentangan...
selalu memandang sifat tabiat yang sering meradang...
kerana ini,
aku dibiarkan diambang perseorangan....
setelah melengkapkan tulisanku diperkosa lagi,
malah pernah menjadi sebutan peribadiku diulangi..

Panggil aku saja artisan..
Setelah aku bangkit melihat orang-orang malam...
meminta siapa yang dipertanggungjawabkan,
jika kemiskinannya semakin melarat-larat....
dan disaat seperti inilah,
lebih aku bertindak menjadi seperti penulis yang merestui kesedihan,
dan seperti perasaan dalamanku,
hanya sebagai seorang anak yang ditatang untuk berfikir
dan menciptakan kenyataan setelah ada yang baru untuk dilunturkan setiap sifat perkataanku...
ini kebebasan kekacauan melanda setelah ada yang berbisik-bisik didalam diri...
kesilapannya saat ini hanya terdiam waktu ada yang turut mendesak....

Panggil saja aku artisan...
kalau dasar panggilannya lantang...
akan jatuh dalam hati mengeras bagaikan berteriak-teriak memahami..
dan aku akan peka tentang tulusnya kemahuan,
bukan hanya sekadar tanggungjawab sosialnya...
ini akan aku lalui menerima dan memahami perhatian itu diteruskan...
setelah panggilan itu tidak meminta aku melakukan apa apa...
hanya menulis dengan tangan ku sendiri dan pernah ditanyakan untuk siapa
panggilan artisanku ditujukan...

H
anya panggil saja aku artisan.....
setelah....
semuanya akan pergi dengan sendiri, sambil merenung hati yang telah tergoyah,

oleh keyakinan yang pernah terleka pada hidup,
dan kesepian itu mengharapkan sesuatu datang bersama-sama menjelaskan peribadi artisanku tidak akan hilang dalam kesempatan panggilan ini...


RyE ~ dihari pertama Dzulhijjah 1430

PENJELASAN SAYAPMU BERTUJUAN


Jelaskan keadaaan tentang waktu gugur sayapmu itu,
siapa yang lemah untuk mengapai dan memiliki perjalanan itu terus menjauh...
Jelaskan rutinitas saat terbang impian itu sudah tidak menjelaskan apa-apa,
siapa yang masih berdiri dengan menyayangi diri bukan hanya untuk menyendiri...
Jelaskan sewaktu diri menginginkan luahan biasa tentang lumrah dunia,
siapa yang mendengar walau hanya beberapa perkataan walau ianya sebenar keinginan...
Jelaskan panggilan seperti apa yang memanggil siapa untuk menjelaskan keadaannya mengapa?...
Siapa !!!!
nalurimu menjelaskan tentang siapa?
rasamu yang berlainan menambahkan sesuatu rasa untuk siapa?
atau bahasa persoalan yang diganti-ganti setiap masa?
bahasa apa !!!
Tidak ada siapa-siapa yang berbahasa untuk menjelaskan semua ini..
Tidak ada !!!
hanya sayapmu itu tetap akan gugur menjauh dari dirimu..
ini semua kerna sudah pun terjelas !! dari awal aku merasai peribadiku sedikit terganggu...
dan jelaslah ada yang ingin aku masih sama...
tetap sama walau sudahpun berbeda jiwamu...
cuma sayapmu itu yang sudah pun terpisah dari jasad juga jiwamu...
akan aku simpan menjadi sejadah yang hala tujunya sama dengan tujuan-tujuanku!!!
asalkan niatmu pergi mengapai tujuan-tujuan itu tidak hanya kerana penjelasan sayapmu yang bertujuan...
itu hanya jiwamulah yang menginginkan ......RyE

Selasa, 3 November 2009

Diri kelangit, membawa keinginan

Diri ingin kelangit..melihat kebebasan-kebebasan ruang yang termiliki.. yang terhimpun pertanyaan ke satu destinasi keyakinan... terlahir rasa terawang-awang berdukacita untuk menikmatinya... jika akan sampai nanti.... semuanya akan terbebas dari batasan-batasan memerhati... dan akan menukarkan kesan-kesan simpati menjadi kegembiraan.... agar semuanya turut mencapai dalam ketabahan-ketabahan pada wajah manusia .... agar semua manusia ini, memalingkan wajah nya dari melihat keinginan aku ingin kelangit....

Rabu, 28 Oktober 2009

KEDUA KALI

Kedua kali meliputi satu kesungguhan...
yang datang sudah pun ditemani...
yang ada terus berada dipersada keyakinan..
mungkinkah aku terlena dengan ketelanjuran dari kejauhan...
tidak menentu arah tercipta dan biar saja ku melanggar untuk mengingatinya sejenak.
semua yang sudah pun terpesona dalam tipis-tipis kesampaian. membuat aku terluka....
aku tidak ingin disisinya....
biarpun ada yang memohon..... hanya ingin ku mengusai sehingga semuanya berlalu menjadikan aku terlanjur dilukai...

Kedua kali kemesraan hanyalah kemesraan...
bukankah ini penjelasan yang dinyanyikan pencipta lelaki untuk perempuan...
ini hanya kenyataan yang hakikatnya berada ditepian bicara kali pertama...
untuk terus ada bila tidak dinyanyikan lagi, lelaki itu membohongi.....!!!
itulah yang berkali-kali diri ingin sepanjang waktu.. sentiasa terhibur waktu terpencil mengusai hati...

tapi.....
siapalah aku untuk tahu akan terjadinya kali kedua berpanjangan....
kerana ini tidak menguntungkan hembus suara ku...
terus merayu sehingga melihat tiada yang bersedih untuk meninggalkan apa yang sudah pun berulang......
diulang-ulang sehingga aku harus tahu kau menutupi hidupku......
jangan lagi kau nyatakan untuk kedua kali, aku merayu......

Sabtu, 26 September 2009

KELIHATAN AKU MELIHATNYA

Melihat pada yang tidak terlihat..
dan kelihatan melihat dari sudut yang bayangan yang tidak terbayang..
oleh mata hati keimanan...tegak melurus dan terpimpin bersama kesetiaan
berserah, seadanya ku berbicara..
telah lama mencari dan meniti agar diri dititian tidak terjauh dari selari,
menempuhi diri berkali-kali...
dengan cara yang lain dan dilainkan aturannya..memanggil dengan caranya yang buat ku terlihat panggilan yang terpilih...
yang ku menunggu panggilan menusuk kedalam ku...

sudah pun aku merasa..
datangnya darimana dan untuk kemana?
ianya ditujukan pada diri dan juga manusia sepertiku..


aku berharap..dan terus berdoa..
agar mata lihat ini..memandang terus sehingga ke hujung..
bersama jawapan kebaikan walau daya kelihatan tidak dipertimbangkan oleh yang menghargai...
agar semuanya...termasuk diri setia melihatnya.. dan setia menunggu pandangan kelihatan ini,
walau bayangannya
tidak sama dengan apa yang dibayangiku..
dan walau tidak siapa yang percaya dan akan memahami penglihatanku....
pasti aku telah pun melihatku tidak akan bersamanya...
RyE (3 Syawal)


WARISAN YANG PUDAR

Perikatan talian diantara sejarah dan bicara lama..
terdampar iris duka diputarkan oleh terkuasa, semasa demi semasa..
sang luka lama yang pernah dibual oleh orang-orang terdahulu..
kini tidak lagi wujud dalam hati insan-insan menyuarakan...
Penah terdengar nama-nama yang memahatkan adat resam yang tabah..
disatukan mereka dengan tenaga daya yang dulu kita bicarakan kekuatannya,,
manakah dia sifat-sifat diri sendiri menahan strategi kali ini?
kita terlena... dari dulunya pernah menjadi seakan-akan khalifah dimata sejarah..
dan terus terlena dibuai jalinan-jalinan kejahilan..

Dengarlah wahai anak bangsa terkini..
kita bukan usang yang ikut resam padi hingga menjadi tunduk pada pendita kemodenan..
bukan takut atau kecut disambar penjajah dan dihujani hujah..
kita yang pernah mendambakan gemilang.. dari sifat lawan yang tidak pernah dihalang..
dari agama yang diyakini dengan bukti para kesahihan.,
yang pernah terpukau dari sebutan kalimah-kalimah tuhan....
Bersatulah wahai insan, dari titian nukilan hingga menjadi titian warisan...

RyE, 4ramadhan..

Selasa, 18 Ogos 2009

KATA DUA PILIHAN PERIBADI

Berjalan pada sisi gelapku terhenti..!!!
rencanakan kehendak nafas menyuarakan, tentang peribadi pilihan-pilihan jiwaku yang ingin menyatu..
ada kata dua yang sedang ingin membuka mataku...membongkar dan meneliti hal-hal bahagia dari masa bertemu masa diwaktukan..
apa yang ada didepan...ingin cepat didepan agar senyap diri yang masih dibelakangi..dari tabir kemesraan yang aku inginkan..

Bicaraku berkesinambungan pada bicaraku yang pernah terhenti...dan ternyata ada jujur yang pasrah ingin menerokai ketulusan hati mencari-cari..
aku juga tercari-cari apa yang harus dijalani diantara jiwa dan akalku sedang jalani..
mahuku buangkan semua ini dan berhenti disertakan dengan diam yang masih dihentikan..
sepi dalam sunyi yang seharusnya riuh dari bisikan-bisikan hamba...

lalu kuhitungkan semua menjadi anggapan, waktu aku dalam kehinaan yang berdosa..
kudorongkan semua bertemu pada akhirku yang sedang berdiri dan menyendiri..
dari kesibukan hati yang sering tertanya tanya...adakah ini melengkapi menjadi kekeluargaan?
atau hanya aku sendirian duduk terkadang tersenyum..dan terkadang menyinggung,
pada permulaanku yang ingin semuanya akan kembali semula seperti biasa,
pada awalnya kelahiranku menjadi sekecil kecil impianku yang pernah bersuara..
kuterus mengharap pada arah telunjuk takdir,pemberian tuhan yang maha adil..

Jumaat, 14 Ogos 2009

PADA KETIKA PEMERGIANMU

Pada ketika persahabatan yang ku pernah hulurkan pertalian itu terus menjadi kesinambungan..
pengangan erat buatmu sahabat dan menjadikan terus ingin aku berhasrat...
tika kau meminta perpisahan jauh disudut jiwaku, kau telah menginginkan..
lantas kusiapkan rindu untuk kuabadikan waktu dihujung-hujung keceriaan ..

Pada ketika berbicara kali yang terakhir kita suarakan.....
aku hayati menyatakan jujur akan kudengari lagi khabarmu..
dan kau lihat seberat-berat sungguh aku mengiginkan terus bersahabat..
jika kau pergi...kau akan tahu kesungguhanku yang pernah menyatu...

Pada ketika dihujung senyumanmu terlihat suasana kita keutuhan..
menyakinkan aku tetap akan menerima hasratmu yang sedang merayu..
dan dalam kesempatan itu, aku bertanyakan sesuatu untuk keyakinanku...
adakah kita bertemu didesa jiwa ini kau pernah merasakan keindahan menerajui kesempurnaan?
lantas kau menjawab..
desa jiwa inilah kutatap jujurmu dan kurenung perlahan kesyukuran ku bertemu mu...

Ahad, 9 Ogos 2009

KOTARAYA PERIBADI SEKULAR

Kotaraya manusia yang dipenuhi suara-suara kelangit..
udaranya tipis pada metafora yang nipis..
senyum langkah merona dikala kemauhannya dusta...
sedangkan ada iris-irisan duka pada suaranya..
berbicara kepentingan yang tersembunyi peribadi...
dari satu kejauhan...terus jauh mendalami urusan dunia..
inilah peribadinya, manusia mencari sekular kerana keinginan..


Sabtu, 8 Ogos 2009

PANGGILAN PESTA LAHIRIAHMU

Aku menunding jari pada tarian pesta lahiriahmu..
tergerak wajahku..dan berpaling pada sahutan tarian pesta memanggilku..
waktuku dididik tariannya...
aku tidak menghiraukan setiap langkah..
tidak hatiku terhibur menjadikan prasangka itu terleka..

lalu jariku menunding pada nyanyianmu yang tidakku kedengaran...
jiwaku cuba memerhati setiap nada yang sampai ditelinga..
ternyata...ada bunyian tangisan memaksaku menari,
aku berpaling...
dari kepastian bunyian tangisan itu menjadikanku simpati dalam samar-samar panggilanmu...

dan jariku menunding pada tanganmu menyentuh jariku..
sedikit tergoyah perasaanku..
dan aku terus memerhati tujuanmu menyentuhku..
ada sesuatu dimatamu berbisik-bisik melirik memanggilku
seperti ingin tarianku menjelaskan kehadiran..

lalu jariku kuletakkan diatas ranjang hidupmu..
terkaku sentap hatiku...
terdiam bicaraku..
terlahir simpatiku...terpincang-pincang sunyiku..
sesuatu yang disampaikan ternyata buatku riang disisi nadamu..
panggilanmu yang mahuku terhibur,lalu buatku menari diruang bicaramu...
menyanyikan lagu sepimu...
aku masuk terus kedalam-dalam jiwamu turut menyanyikan..
dan tersenyum melihat telatah pesta batiniahmu menari..

maafkanku...jika kehadiran lahiriahmu tidak pernah putus memanggiku..





Selasa, 4 Ogos 2009

KEBEBASAN DARI DUNIA MATERI

Waktu aku terjauh dari satu kesangsian..
juga terasing dari satu keberanian...
dan dikala duduk berdua bersama dalam arungan bicara..
dalam satu dunia pencarian kebebasan...
pada penciptanya...dan juga pada pendita..
yang sering memerlukan ungkapan..,,
sentuhan terawang-awang kejujuran..
karya menjadi keji durjana..... menerjah kedalam kehidupan peribadinya
tidak mampu dibicarakan...

kerana kutelah jauh berkelana..
meniti titian dunia yang ingar...
terlarut dalam akal juga mental yang tulus
dan inginkan aku mencari kebebasan kebebasan...
terbebas sehingga menjadi kepahitan..!!!!
kepahitan waktu aku hidup didunia yang materi.....

~menjelang fajar"14 syaaban